AUTISME (1) : Autisme dan Penyebabnya
Autis berasal dari kata “auto”
yang berarti sendiri. Autisme merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang
ditandai adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa,
perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial (Wardani, 2009) . Gejala autisme biasanya sudah tampak
sebelum anak berusia 3 tahun. Jumlah penderita autis laki-laki empat kali lebih
banyak dibanding perempuan (Maulana, 2010) .
·
Penyebab Autisme
Penyebab autisme saat ini belum diketahui secara pasti, namun diduga banyak
faktor yang menyebabkan autisme. Penelitian mengelompokkan penyebab autisme (Semiun, 2006) sebagai berikut:
1.
Pendekatan belajar
Pendekatan belajar mengemukakan
bahwa tingkah laku abnormal dari anak autis (seperti marah, tidak kooperatif,
merasa malu) sering diberikan hadiah (seperti makanan, perhatian, mainan) yang
dirancang untuk mengalihkan perhatian anak dan mengurangi tingkah laku
abnormal. Pendekatan ini mengabaikan tingkah laku normal dan tidak
menghadiahinya karena tingkah laku tersebut tidak mereporkan orang-orang yang
ada di sekiar anak. Pendekatan ini mengemukakan bahwa tingkah laku autis
diajarkan oleh orang tua karena mereka menghadiahi tingkah laku yang salah.
2.
Pendekatan fisiologis
Autisme diduga akibat salah
satu bentuk disfungsi atau gangguan pada otak. Disfungsi otak dapat disebabkan
oleh bahaya biologis dan genetika. Bahaya biologi dapat terjadi selama
kehamilan, kelahiran dan pasca kelahiran. Penyebab autis selama masa kehamilan
seperti infeksi (rubella, cytomegalovirus) saat anak masih dalam
kandungan, bahan-bahan kimia (pengawet makanan, pewarna makanan, perasa makanan
dan berbagai food additives lainnya) serta polutan seperti timbal, timah
hitam atau air raksa dari ikan yang tercemar merkuri sebagai bahan pengawet
vaksin. Suatu penelitian terhadap 38 anak autis, 94 % dari anak-anak tersebut
merupakan anak pertama. Beberapa kasus autisme memiliki dasar genetik.
·
·
Daftar Pustaka:
Maulana,
M., 2010. ANAK AUTIS; Mendidik Anak Autis dan Gangguan Mental Lain Menuju
Anak Cerdas dan Sehat. Yogyakarta: Katahati.
Semiun,
Y., 2006. Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Wardani,
D. S., 2009. Strategi Coping Orang Tua Menghadapi Anak Autis. Indigenous,
Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, Volume 11, pp. 26-35.
Komentar
Posting Komentar