Shadow Teacher Diaries (part 2) : Magic Words

Kata-kata ajaib disini bukan kata-kata sim salabim atau prok prok prok jadi apa atau kata-kata ajaib lain yang dipake pas lagi sulap. Kata-kata ajaib disini itu kata-kata yang ajaib bikin anak bisa diem, hehe 

1. Ya

Kata simpel yang bakalan bikin orang happy pas ada yang tanya "will you marry me?" Udah deh, langsung heboh begitu dijawab "yes" atau "ya".  Begitu juga sama anak-anak. Kata ini ampuh banget pas mereka mulai ngoceh panjang lebar dengan kosa kata yang terbatas, struktur
yang ga karuan, intonasi lucu, dan pengucapan yang kuran jelas. Mereka cuma butuh diperhatiin. Satu kata "ya" setelah mereka cerita dan dijawab dengan tulis lihat ke arah mereka ditambah senyum udah cukup buat mereka diam saat selesai cerita. Kalo mereka masih lanjut cerita, balik lagi bilang "ya" pas mereka selesai cerita. Begitu juga seterusnya.
Bilang ya itu ga ada ruginya kok kalo pas interaksi sama anak kecil. Dari pada anak itu terus-terusan disuruh diem pas cerita gara-gara ga mau dengerin cerita dia, anak itu bakalan minder ato males cerita deh. Jadinya jaga jarak dan susah deh buat mereka ngerasa nyaman lagi.

2. Kamu hebat

"Kamu hebat", kasi ucapan ke anak setelah dia kerjain sesuatu walau hasilnya ga karuan karena kerjaan dia sendiri udah jadi penghargaan buat anak. Apa lagi bilangnya sambil kasi thumb up. Udah deh, lain kali anak itu bakalan langsung paham kode thumb up artinya kamu hebat.
Selain dikasi setelah mereka selesai sama sesuatu, kata kamu hebat juga bisa dikasi buat memotivasi anak. Misal dia lagi males nulis. Bilang aja " kalo hebat harus mau nulis" Jadilah anak bakalan lebih semangat buat nulis. Perilaku lain yang bisa dicegah dengan thumb up, misal anak dilihat dari  jauh mau mukul teman, trus dikasi thumb up. Anak yang udah biasa sama arti thumb up, bakalan paham kalo yang dimaksud itu dia hebat, jadi ga boleh mukul teman.
Simple kan :)

3. Mau pinter ga?

Interaksi sama anak kecil emang punya sendiri. Misalnya kata pintar. Semua anak tahu arti kata pintar yang berkonotasi bagus di mereka. Ga bakalan ada anak yang salah persepsi. Jadi kata ini ampuh buat memotivasi mereka pas lagi males. "Ayo, kalo mau pintar makanya dikerjakan."


Ngatasin anak kecil yang lucu-lucu dan ngegemesin itu cuma butuh kesabaran dan kreatifitas. Kata-kata ajaib yang tadi gue bilang ga bakalan berlaku selamanya lho. Anak juga tahu bosan, mereka bakalan ga mempan lagi setelah sering dipake. Setiap anak sih beda-beda jangka waktu ngefek dan enggaknya. Disitu seni interaksi sama anak, harus kreatif cari kata motivasi yang simple dan mudah mereka pahami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI ATRIBUSI (1) : Teori Atribusi Harrold Kelley

Auto anamnesa dan Alo anamnesa