Cara membuat Klepon

Klepon


Klepon. Siapa yang tak kenal jajan pasar yang satu ini. Bentuknya yang bulat dengan balutan parutan kelapa tidak jarang membuat orang ketagihan. Klepon masih dapat dijumpai di pasar-pasar tradisional namun rasa yang dijual terkadang tidak sesuai dengan selera. Sebagai penikmat klepon pasti ingin mendapatkan klepon dengan gula jawa yang banyak sebagai isinya dan gurihnya parutan kelapa yang melimpah. Maka tidak ada salahnya membuat sendiri klepon sesuai dengan selera.


  • Bahan dasar pembuatan klepon yaitu tepung ketan, air, dan gula jawa.
  • Untuk parutan kelapa agar lebih gurih dapat dicampur dengan sedikit garam
  • Parutan kelapa dapat lebih awet jika dikukus juga.

Cara pembuatan klepon:
  1. Tepung ketan beri air dan campur rata hingga adonan dapat dibentuk bulat. Adonan tidak terlalu kaku dan tidak terlalu lembek. Jika terlalu kaku maka klepon akan keras, sedangkan jika adonan terlalu lembek maka klepon yang dibuat akan sulit dibentuk.
  2.  Jika adonan ingin diberi warna, maka berilah pewarna makanan secukupnya. Warna yang sering digunakan untuk klepon adalah hijau, namun tidak ada salahnya membuat klepon dengan warna lain atau bahkan klepon berwarna-warna agar lebih variatif.
  3. Cincang gula jawa sebagai bahan isian klepon.
  4. Cara membentuk adonan menjadi bulat adalah dengan mengambil sedikit adonan klepon, kemudian pipihkan dan isi dengan gula jawa secukupnya. Kemudian bulatkan. Usahakan agar gula jawa dapat tertutup sempurna dengan adonan klepon.
  5. Setelah klepon terbentuk, lanjutkan dengan merebusnya. Klepon yang sudah terbentuk bulat sebaiknya langsung dimasukkan ke dalam air mendidih agar bentuk bulat klepon dapat terjaga.
  6. Tanda dari klepon sudah masak adalah mengapung di air.
  7. Klepon-klepon yang sudah matan dapat ditiriskan, kemudian langsung taruh dalam wadah yang sudah berisi parutan kelapa agar klepon tidak lengket satu sama lain.
  8. Klepon pun siap dinikmati

Selamat mencoba (^_^)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI ATRIBUSI (1) : Teori Atribusi Harrold Kelley

Auto anamnesa dan Alo anamnesa