Tipe-Tipe Mahasiswa

Mahasiswa merupakan strata yang paling tinggi bagi seorang siswa. Berbeda dengan siswa yang cenderung monoton jam pembelajarannya, mahasiswa sendiri punya jam yang bervariatif untuk kuliah. Variasi itu berdasarkan perbedaan mata kuliah yg diambil dan beban SKS. Perbedaan ini lantas menjadikan mahasiswa semakin beraneka ragam. Namun kemajemukan ini masi bisa dibagi dalam kategori tertentu. Berikut ini tipe-tipe mahasiswa yang sering dijumpai di kampus

1. Mahasiswa kupu-kupu

Hasil gambar untuk mahasiswa kuliah animasi 
Mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang - kuliah pulang. Mahasiswa yang satu ini bisa dibilang rajin kuliah. Hampir jarang bolos. Hanya saja peredaran mereka di kampus terbatas pada jam kuliah saja. Selepas jam kuliah bisa dipastikan penampakan mereka sulit dideteksi. Jika tidak kuliah, mahasiswa tipe ini berada di kosan.
Tipe kupu-kupu ini selain rajin kuliah juga rajin mengerjakan tugas dan belajar. Ga heran, IPK mahasiswa kupu-kupu bisa di atas mahasiswa yang lain.

2. Mahasiswa Kura-kura

Hasil gambar untuk mahasiswa kuliah animasi 
Mahasiswa kura-kura ini boleh dibilang mahasiswa sok sibuk. Kura-kura atau kuliah rapat sudah jadi keseharian mahasiswa tipe ini. Rapat maupun kegiatan organisasi tidak jarang menyita jam kuliah mereka. Selain bolos kuliah, mereka juga merelakan weekend mereka di kampus atau untuk kegiatan organisasi.
Para aktivis ini juga termasuk mahasiswa yang gampang dihapal dosen. Selain karena kegiatan organisasi, mahasiswa ini jg termasuk bagian dalam event-event kampus. Ga heran, kalo ada update info terbaru pasti mereka bakalan yang pertama dapat. Karena paling sering ikut event kampus, ga heran mahasiswa-mahasiswa ini banyak yang kenal.

3. Mahasiswa Ujian

Hasil gambar untuk mahasiswa kuliah animasi 
Bagi mahasiswa, untuk absen atau tidak menghadiri perkuliah itu ada hak tersendiri. Biasanya dosen ngasi dispensasi 25% alias kehadiran minimum 75%. Sudah dapat jatah libur 25% mungkin masih belum cukup untuk mahasiswa ujian ini. Mahasiswa ujian ini jarang penampakannya di kelas selama masa perkuliahan. Tapi jika ujian tengah semester maupun ujian akhir semester berlangsung, mahasiswa tipe ini jadi rajin ngampus. Cuma ya itu dia, peredaran mereka hanya saat ujian saja.

4. Mahasiswa Wifi

Saat ini pasti semua kampus memiliki fasilitas wifi. Tujuan kampus menyediakan wifi pastilah untuk menunjang pembelajaran agar mahasiswa dapat lebih mudah mencari informasi. Namun, mungkin hanya sebagian kecil kuota wifi kampus untuk tujuan mulia tersebut. Selebihnya banyak penyalah gunaan pemakaian, seperti download film, online sosmed, dan game online.
Para fakir internet ini memilih kampus sebagai tempat surfing karena di kampus lebih hemat dari pada harus di cafe. Selain itu tak jarang mahasiswa wifi ini betah tinggal di kampus. Jenis mahasiswa ini mudah dikenali dengan laptop yang disandingnya dan bisa sampai malam demi wifi kampus.

5. Mahasiswa Mall

Mahasiswa yang hobinya lebih banyak keluyuran di mall daripada kampus bisalah dibilang mahasiswa mall. Mahasiswa ini bukan ke mall untuk kerja sampingan, tapi untuk hangout maupun shopping. Ga cuma cewe aja yang jadi mahasiswa mall, nyatanya banyak juga cowo yang suka ngemall.
Untuk urusan tempat nongkrong dan sale, mahasiswa mall inilah yang paling update. Ga heran, terkadang mereka bela-belain ngemall disela-sela jam kuliah agar tetap eksis. Selain dilihat dari peredarannya di mall, mahasiswa ini juga bisa dilihat dari check in di sosmed-nya.

6. Mahasiswa pekerja

Tipe mahasiswa yang satu ini bisa dibilang rajin memperjuangkan masa depan. Sudah sejak jadi mahasiswa mereka belajar bekerja. Ada yang nyambi olshop, part-time, les privat, dan lain-lain. Motivasi mahasiswa pekerja ini beda-beda. Ada yang emang butuh buat ngebiayain kuliah, sekedar nambah uang jajan, ngisi waktu luang, atau memenuhi kebutuhan gaya hidup.
Mahasiswa pekerja ini tidak jarang bekerja sesuai disiplin ilmu yang mereka geluti saat ini untuk mengaplikasikan teori yang sudah di dapat dikelas. Pengalaman dan cara pandang mahasiswa pekerja ini bisa dibilang lebih luas karena mereka sudah merasakan bagaimana bekerja di lapangan secara langsung.
Nah, itu tadi beberapa tipe pekerja in my opinion. Tipe mahasiswa tidak berarti mutlak hanya pada 1 jenis, namun dapat pula combain dengan yang lain.
Jadi tipe apa dirimu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI ATRIBUSI (1) : Teori Atribusi Harrold Kelley

Auto anamnesa dan Alo anamnesa