KONFORMITAS (1) : Pengertiaan Konformitas

Baron dan Byrne mendefinisikan konformitas sebagi suatu jenis pengaruh sosial di mana individu mengubah sikap dan tingkah laku mereka agar sesuai dengan norma sosial yang ada (2005, h.53). David G.Myers menyebutkan bahwa konformitas (conformity) adalah perubahan perubahan atau kepercayaab agar selaras dengan orang lain (2012, h.252).

John W.Santrock berpendapat bahwa konformitas (conformity) muncul ketika individu meniru sikap atau tingkah laku orang lain dikarenakan tekanan yang nyata maupun yang dibayangkan oleh mereka (2003, h.221).

Salah satu penelitian mengenai konformitas adalah penelitian Solomon Asch. Ia meminta seseorang untuk mendengarkan penilaian orang lain tentang 3 garis pembanding yang sebenarnya sama sengan suatu garis standar dan kemudian membuat penilaian mereja sendiri yang nyata sama dengan penilaian orang lain yang telah mereka dengar sebelumya. Ketika orang lain secara diam-diam memberikan jawaban yang salah, 37% dari para partisipan juga memberikan jawaban yang salah(dalam Myers, 2012,h.255).