Prokrastinasi I : Pengertian dan Ciri-ciri


Prokrastinasi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku penundaan dalam mengerjakan sesuatu. Penundaan sendiri dalam bahasa Inggris disebut sebagai procrastination. Terdapat pendapat yang menyebutkan bahwa prokrastinasi terjadi saat seseorang tahu apa yang seharusnya dikerjakan, bagaimana cara mengerjakannya, tetapi tidak melakukan pekerjaan itu. Pendapat lain menyebut prokrastinasi sebagai perilaku penundaan yang dapat merugikan.

Prokrastinasi sendiri banyak dialami oleh semua orang di dunia ini, seperti dalam bidnag pekerjaan, mengerjakan tugas, maupun interaksi sosial.Seseorang yang melakukan prokrastinasi dapat disebut sebagai prokrastinator. Prokrastinator ini dapat dilihat melalui ciri berikut:


1. Menunda memulai mengerjakan tugas

Saat si prokrastinator mendapat tugas. Tugas itu tidak lantas dikerjakan, tapi ditunda untuk memulainya. Prokrastinator berpikir, deadline dari tugas yang lama atau bahkan tanpa deadline membuatnya terlena untuk lebih bersantai ria.


2. Sudah mengerjakan tugas, tapi ditunda untuk menyelesaikannya

Jika seseorang sudah mengerjakan tugas, tidak pasti dia akan mengerjakannya hingga tuntas. Orang tersebut belum tentu terlepas dari jerat prokrastinasi. Prokrastinasi akan terjadi jika tugas yang dikerjakan tdak langsung diselesaikan. Lagi-lagi, terkadang manajemen waktu dengan dalih masih jauh dari tenggat waktu menjadi alasan bagi prokrastinator untuk menunda penyelesaiannya


3. Mengalihkan perhatian dari tugas, dengan pekerjaan yang lebih menyenangkan

Tidak bisa dipungkiri, saat mengerjakan tugas rasa bosan sering meggelayuti. Godaan untuk mengerjakan hal  yang lebih menyenangkan tidak terelakkan lagi. Di sinilah prokrastinasi terjadi. Kegiatan fun yang semula hanya sebagai selingan kebosanan, lama-lama pikiran tidak dapat teralihkan untuk fokus ke pekerjaan. Maka terbetuklah prokrastinator.


4. Dari pada mengerjakan tugas, sejak awal memilih hal lain

Prokrastinator yang satu ini memang sudah bebal dengan tugas dan sudah sangat familiar untuk mengerjakan tugas mendekati deadline. Buktinya, karena sejak awal memang dia sudah memilih melakukan prokrastinasi. Kalo istilah pepatah, bersenang-senang dahulu baru bersusah-susah kemudian. Pepatah ini mewakili banget untuk ciri yang ini. Mereka lebih suka mengerjakan hal yang menyenangkan dulu, baru deh kalo deadline sudah dekat mereka kelabakan.



Prokrastinasi bisa terjadi sama siapa aja. Jadi kenali diri sendiri dan tangani segera agar prokrastinasi tidak menjadi bagaian dari identitas diri.


LAKUKAN SEKARANG DAN SELESAIKAN SEGERA !!!






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Auto anamnesa dan Alo anamnesa

TEORI ATRIBUSI (1) : Teori Atribusi Harrold Kelley