BULLYING (3) : Unsur-Unsur Bullying

Bullying dapat terjadi karena terdapat berbagai unsur dalam bullying tersebut. Yayasan SEJIWA (2008) menyebutkan, unsur-unsur bullying diantaranya :
a.         Pelaku bullying
Pelaku bullying umumnya seorang anak yang memiliki kekuatan dan kekuasaan di atas korbannya. Pelaku bullying umumnya temperamental, kuat, dan berfisik besar.
b.        Korban bullying
Korban bullying memiliki ciri antara lain, lemah, memiliki fisik yang kecil, sulit bergaul, siswa yang rendah kepercayaan dirinya.
c.         Saksi bullying
Saksi bullying biasanya berperan serta dengan dua cara yaitu: aktif menyuaraki dan mendukung pelaku bullying, atau diam dan bersikap acuh tak acuh.

Schwartz (dalam Pertiwi & Juneman, 2012) mengemukakan bahwa terdapat empat kategori kelompok dari perilaku bullying antara lain :
a.         Pure bullies, yaitu orang atau siswa yang hanya mengintimidasi atau menganiaya anak lainnya
b.        Pure victims, yaitu orang atau siswa yang hanya menjadi korban pembulian dari anak lainnya, yang lebih kuat secara fisik dan/atau psikologis
c.         Bully victims, yaitu orang atau siswa yang terlibat dalam situasi pembulian dengan menjadi pelaku pembulian bagi  korban yang lebih lemah darinya dan juga menjadi korban pembulian bagi pelaku pembulian yang lebih kuat darinya
d.        Neutral children, yaitu orang atau siswa yang tidak terlibat menjadi pelaku maupun korban pembulian.

Djuwita (dalam Gusniarti & Ardiyansyah, 2008)  menambahkan bahwa di dalam bullying terdapat kelompok-kelompok peran, diantaranya adalah:
a.        Bully
Siswa yang dikategorikan sebagai pemimpin, yang berinisiatif dan aktif terlibat dalam perilaku bullying.
b.        Asisten
Seseorang yang terlibat aktif dalam perilaku bullying, namun ia cenderung tergantung atau mengikuti perintah bully.
c.         Reinforcer
Mereka yang ada ketika kejadian bullying terjadi, ikut menyaksikan, mentertawakan korban, memprovokasi bully, mengajak siswa lain untuk menonton dan sebagainya.
d.        Outsider
Orang-orang yang tahu bahwa hal itu terjadi, namun tidak melakukan apapun, seolah-olah tidak peduli.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa di dalam bullying terdapat unsur-unsur kelompok bullying diantaranya adalah pelaku bullying, asisten bullying, korban bullying, dan saksi bullying.

 Daftar Pustaka
Gusniarti, Ardiyansyah. (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bullying pada Remaja. Yogyakarta: Naskah Publikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Budaya Universitas Islam Indonesia
Pertiwi & Juneman. (2012). Hubungan Antara jenis Pola Asuh Orang Tua dengan kecenderungan Menjadi Pelaku dan/atau Korban Pembulian Pada Siswa-Siswi SMA di Jakarta Selatan
Yayasan SEJIWA. (2008). Bullying (Mengatasi Kekerasan di Lingkungan Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak). Jakarta: PT. Grasindo


1.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI ATRIBUSI (1) : Teori Atribusi Harrold Kelley

Auto anamnesa dan Alo anamnesa