POLA ASUH DEMOKRATIS (2) : Ciri-ciri Pola Asuh Demokratis
Baumrind
(Santrock, 2007) mengatakan orangtua yang demokratis mempunyai ciri-ciri,
antara lain:
a. Tegas
namun tetap hangat
b. Mengatur
standar agar dapat melaksanakan dan memberi harapan yang konsisten terhadap
kebutuhan dan kemampuan anak
c. Memberi
kesempatan anak untuk berkembang otonomi dan mampu mengarahkan diri, namun anak
harus memiliki tanggung jawab terhadap tingkah lakunya
d. Menghadapi
anak secara rasional, orientasi pada masalah-masalah memberi dorongan dalam
diskusi keluarga dan menjelaskan disiplin yang mereka berikan.
Adapun ciri-ciri
pola asuh demokratis menurut Baumrind (Respati, Yulianto & Widiana, 2006)
antara lain :
a. Adanya
kendali dari orangtua, kontrol terhadap perilaku anak dengan standar yang telah
ditetapkan oleh orangtua, usaha untuk merubah perilaku kekanak-kanakan,
kecenderungan perilaku agresif, ketergantungan.
b. Adanya
tuntutan terhadap perilaku matang, tuntutan terhadap tingkah laku matang
merupakan tingkah laku orangtua untuk mendorong kemandirian anak dan supaya
anak memiliki rasa tanggung jawab atas segala tindakan.
c. Komunikasi
antara orangtua dan anak, merupakan usaha orangtua menciptakan komunikasi
verbal dengan anak. Beberapa komunikasi yang dapat terjadi yaitu komunikasi
berpusat pada orangtua, berpusat pada anak atau terjalin komunikasi dua arah.
d. Adanya
kehangatan dan keterlibatan orangtua dalam pengasuhan serta pemeliharaan,
merupakan pencurahan cinta dan pengorbanan orangtua yang ditunjukkan dengan sentuhan
fisik, pemberian dukungan, orangtua mengenali tingkah laku dan perasaan anak,
merasa bangga dan senang atas keberhasilan anaka, serta memberi perhatian pada
kesejahteraan anak.
Berdasarkan
uraian di atas dapat disimpulkan ciri-ciri orangtua yang menggunakan tipe
demokratis antara lain: (a) adanya kendali dari orangtua. (b) tuntutan terhadap
perilaku matang. (c) adanya komunikasi diantara orangtua dan anak. (d) adanya
kehangatan dan keterlibatan orangtua dalam pengasuhan serta pemeliharaan anak.
DAFTAR
PUSTAKA
Respati, W, S. Yulianto, A &
Widiana, N. (2006). Perbedaan Konsep Diri antara Remaja Akhir Yang Mempersepsi Pola Asuh Orangtua Authoritarian, Permissive dan Authoritative. Jurnal Psikologi
Vol.4(2), 78-89
Santrock, J.W. (2007). Adolescence:
Perkembangan Remaja (6th ed. Alih Bahasa:Shinto B. Adelar dan
Sherly Saragih). Jakarta: Erlangga
Komentar
Posting Komentar