PERSEPSI (2) : Faktor Persepsi

Hasil dari proses persepsi yang dilahirkan oleh setiap individu berbeda meskipun objeknya sama. Hal ini disebabkan karena faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut. Walgito
(2002) secara sederhana menyebutkan adanya faktor yang mempengaruhi persepsi individu yaitu:
a.    Faktor internal adalah segala hal yang ada dalam diri seseorang bersumber pada dua hal yaitu kondisi fisik dan psikis. Kondisi fisik meliputi kesehatan badan, sedangkan kondisi psikis meliputi unsur pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir, dan motivasi yang dimiliki.
b.    Faktor eksternal meliputi stimulus dan lingkungan, dimana proses persepsi ini berlangsung, berupa unsur kejelasan stimulus serta lingkungan atau situasi khusus yang melatar belakangi munculnya stimulus.
Rakhmat (2003) berpendapat bahwa persepsi bisa dipengaruhi oleh:
a.    Faktor personal (fungsional), bahwa menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan respon pada stimuli.
b.    Faktor situasional (struktural), bahwa persepsi berasal dari sifat stimuli fisik dan efek-efek syaraf yang ditimbulkan pada sistem syaraf individu.
Menurut Satiadarma (2001), persepsi seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
a.    Pengalaman dimasa lampau. Ingatan-ingatan seseorang pada masa lampau berpengaruh terhadap terbentuknya persepsi pada diri seseorang. Pengalaman secara pribadi cenderung membentuk standar subjektif yang belum tentu cock dengan kondisi objektif pada saat berbeda, sehingga dapat menimbulkan kesalahan dalam mempersepsikan sesuatu.
b.    Harapan. Harapan sering berperan terhadap proses interpretasi sesuatu, hal ini sering disebut sebagai set. Set adalah suatu bentuk ide yang dipersiapkan terlebih dahulu sebelum munculnya stimulu. Apabila set itu terbentuk sedemikian besarnya, maka pandangan seseorang akan dapat mengalami bias dan menimbulkan kesalahan persepsi.
c.    Motif dan kebutuhan. Seseorang akan lebih cenderung menaruh perhatian terhadap hal-hal yang dibutuhkannya. Hal itu akan mengarah pada tindakan atau perilaku yang didorong oleh motif kebutuhannya, sehingga keadaan tersebut dapat menimbulkan kesalahan dalam persepsi seseorang.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi antara lain faktor internal, faktor eksternal, adanya pengalaman seseorang dimasa lampau, harapan seseorang, serta motif dan kebutuhan seseorang, dimana hal tersebut termasuk dalam faktor personal. Selain itu faktor yang mempengaruhi persepsi adalah faktor situasional.

DAFTAR PUSTAKA
Rakhmat, J. (2003). Psikologi Komunikasi. Bandung: Pt Remaja     Rosdakarya
Satiadarma, M.P. (2001). Persepsi Orangtua Membentuk Perilaku Anak, Jakarta:   Pustaka Populer
Walgito, B. (2002). Pengantar Psikologi Umum. Ed. 3. Yogyakarta: Adi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI ATRIBUSI (1) : Teori Atribusi Harrold Kelley

Auto anamnesa dan Alo anamnesa