Donat Kentang


Siapa yang tak suka donat. Makanan dengan nama asli Doughnut atau Donut yang berasal dari Amerika, cukup populer di Indonesia. Fariasi rasa dari donat kini beraka ragam sesuai dengan topping yang diinginkan, seperti coklat dan keju. Donat juga telah dibuat dengan lebih tradisonal dengan tambahan kentang yang membuat donat menjadi tidak keras saat dingin. Donat kentang ini cocok dinikmati dengan dikocok terlebih dahulu pada gula halus.

Bahan :

·         Tepung terigu                                1 kg
·         Gula halus / gula pasir                  200 gram
·         Margarine                                     250 gram
·         Telur                                              4 butir
·         Susu bubuk                                    50 gram
·         Fernipan                                        1 bungkus
·         Kentang rebus yang dihaluskan    250 gram / sesuai selera
·         Air es                                             1 ½ gelas

Cara Pembuatan
1.      Campurkan tepung terigu, susu bubuk serta fernipan hingga rata. Sisihkan
2.      Kocok margarine dan gula halus dengan kecepatan 1 sampai lembut
3.      Masukkan kuning, kocok sampai kuning pucat
4.      Masukkan campuran tepung terigu dan fernipan kedalam adonan, aduk rata
5.      Campurkan kentang rebus, aduk hingga rata
6.      Masukkan air es sedikit demi sedikit hingga adonan kalis.
7.      Uleni adonan dengan membanting-banting adonan
8.      Biarkan adonan mengembang dengan menutupi tempat adonan menggunakan serbet yang telah dibasahi.
9.      Diamkan adonan di tempat yang terkena sinar matahari kurang lebih 3-4 jam.
10.  Setelah adonan mengembang maksimal, bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan.
11.  Biarkan mengembang sekitar 30 menit
12.  Goreng adonan pada minyak yang telah dipanasi. Gunakan api kecil.
13.  Buat lubang pada bagian tengah adonan menggunakan sumpit saat adonan berada dalam minyak.
14.  Goreng hingga matang
15. Donat matang siap dinikmati. Lebih nikmat apabila ditambah gula halus saat memakannya 


 Selamat mencoba ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI ATRIBUSI (1) : Teori Atribusi Harrold Kelley

Auto anamnesa dan Alo anamnesa