Sharing Information

  Lansia mengalami perubahan dalam kehidupannya sehingga menimbulkan beberapa masalah dalam kehidupannya. Berikut ini beberapa permasalahan yang kerap dijumpai pada lansia

Proses menua ( aging ) adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Keadaan itu cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus pada lansia.

1.               Perubahan Sosial Umumnya lansia banyak yang melepaskan partisipasi sosial mereka, walaupun pelepasan itu dilakukan secara terpaksa. Orang lanjut usia yang memutuskan hubungan dengan dunia sosialnya

Sebuah penelitian menyatakan bahwa lansia yang lebih dekat dengan agama menunjukkan tingkatan yang tinggi dalam hal kepuasan hidup, harga diri dan optimisme. Kebutuhan spiritual (keagamaan) sangat berperan memberikan ketenangan batiniah, khususnya bagi para Lansia. 

Menurut david Wechsler dalam Desmita (2008) kemunduran kemampuan mental merupakan bagian dari proses penuaan organisme sacara umum, hampir sebagian besar penelitian menunjukan bahwa setelah mencapai puncak pada usia antara 45-55 tahun, kebanyakan kemampuan seseorang

Penuaan terbagi atas penuaan primer ( primary aging ) dan penuaan sekunder ( secondary aging ). Pada penuaan primer tubuh mulai melemah dan mengalami penurunan alamiah. Sedangkan pada proses penuaan sekunder, terjadi proses penuaan karena faktor-faktor eksteren, seperti lingkungan ataupun perilaku. Berbagai paparan lingkungan dapat dapat mempengaruhi proses

Usia lanjut memiliki ciri-ciri tertentu menurut para ahli. Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri usia lanjut yang dikemukakan oleh  Hurlock (1980, h.380) . Ciri-ciri tersebut

  Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Menurut Bernice Neugarten (1968) James C. Chalhoun (1995) masa tua adalah suatu masa dimana orang dapat merasa puas dengan keberhasilannya.

Kemampuan tubuh beradaptasi terhadap stres, disebut dengan alleostatis, melibatkan otak yang mempersepsikan bahaya (apakah nyata atau khayalan), melibatkan kelenjar adrenal yang memobilisasi tubuh untuk melawannya, serta melibatkan sistem kekebalan yang memberikan

Pepatah kuno dari Solomon, “Hati yang gembira bagaikanobat yang manjur”, didukung oleh penelitian terkini. Emosi negatif seperti kecemasan atau keputusasaan seringkali dikaitkan dengan kesehatan fisik dan mental yang buruk, dan emosi positif seperti harapan dikaitkan dengan kesehatan

                              Menurut survei MIDUS, dilaporkan bahwa perempuan cenderung memiliki kesehatan yang lebih buruk dengan gejala-gejala dan kondisi kronis yang lebih spesifik, kecuali bahwa laki-laki dilaporkan cenderung memiliki masalah alkohol atau obat-obatan. Risiko perempuan meningkat

Perbedaan ras/suku bangsa dalam kesehatan telah menurun di As semenjak tahun 1990, tetapi perbedaan subtansial tetap bertahan. Meskipun tingkat kematian karena kanker secara umum telah menurun, hal ini tidak tejadi diantara kaum kulit hitam, yang terus berlanjut memiliki tingkat

Ketimpangan sosial terus berlanjut mempengaruhi kesehatan pada masa paruh baya. Orang-orang dengan status sosial ekonomi (SSE) rendah cenderung memliki kesehatan yang lebih buruk, harapan hidup yang lebbih rendah, aktivitasnya lebih terbatas karena penyakit

Sebagaimana pada masa dewasa awal, gizi, merokok, konsumsi alkohol dan obat-obatan, dan aktivitas fisik mempengaruhi kesehatan pada masa paruh baya dan masa selanjutnya. Orang-orang yang tidak merokok, tidak mengalami kelebihan berat badan,

Kebanyakan orang usia paruh baya di negara maju menganggap diri mereka cukup sehat, hanya beberapa dari mereka terbatas aktivitasnya karena kondisi yang kronis (terutama karena artritis dan kondisi sirkulasi darah), yang meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Meskipun mereka pada umumnya memiliki kondisi kesehatan yang baik, banyak orang dalam masa paruh baya,

Menurut Riley, peran-peran yang dibedakan oleh usia merupakan peninggalan dari masa ketika hidup lebih pendek dan institusi sosial tidak terlalu beragam. Dengan mengabdikan diri mereka pada satu aspek kehidupan, orang-orang tidak menikmati masing-masing masa sebanyak yang mungkin

Kreativitas dimulai dengan bakat, tetapi bakat saja tidak cukup. Performa kreatif merupakan produk dari jaringan daya biologis, pribadi, sosial dan budaya. Ia muncul dari interaksi dinamis antara pencipta, aturan, teknik pada ranah tertentu dan rekan-rekan sejawat yang bekerja pada ranah tersebut. Pencapaian kreativitas yang luar biasa menurut satu analisis berasal dari pengetahuan yang

            Setiap tahap perkembangan, individu memiliki ciri khas kognitif yang dimiliki. Tidak terlepas dari ciri khas kognitif tersebut, masa dewasa tengah juga memilikinya. Ciri khas kognitif yang akan diuraikan di bawah ini yaitu peran keahlian serta pemikiran integratif dari dewasa tengah.

Pengukuran kemampuan kognitif pada paruh baya dapat dilakukan dengan berberapa cara.  Berikut ini akan dipaparkan cara pengukuran kemampuan kognitif dewasa madya melalui penelitian longitudinal maupun dengan melihat hasil dari Fluid intelligence dan Cryztallized intelligence .

Kadar testosteron cenderung menurun secara perlahan setelah usia 30-an sekitar 1 persen setahun. Penurunan dalam testosteron telah dikaitkan dengan pengurangan dalam kepadatan tulang dan massa otot dan juga depresi, kecemasan, mudah marah, insomnia, kelelahan, kelemahan,

Menopause adalah berhentinya haid dan berhentinya kemampuan untuk hamil,biasanya terjadi pada usia sekitar 50 tahun. Menopause merupakan sebuah proses. Bermula pada pertengahan 30 sampai pertengahan 40 tahun, produksi sel telur ( ova ) matang wanita mulai menurun, dan indung telur memproduksi sedikit estrogen. Periode tiga sampai lima tahun selama pelambatan produksi hormon dan ovulasi ini sebelum munculnya menopause disebut perimenopause ,