PERUBAHAN FISIK MASA DEWASA TENGAH (2) : Perubahan Struktural dan Sistemik




Hasil gambar untuk person cartoonBerbagai perubahan dalam penampilan, sering kali mencerminkan perubahan dalam struktur dan sistem tubuh, keduanya terlihat selama usia paruh baya. Pada dasawarsa ke lima atau ke enam, kulit menjadi kurang kencang dan kurang halus karena lapisan lemak di bawah permukaan menjadi lebih tipis, molekul kolagen menjadi lebih kaku, dan serat elastin menjadi lebih rapuh. Rambut menjadi lebih tipis, karena laju regenerasi rambut yang melambat, dan lebih beruban karena
produksi melanin, agen pigmentasi, menurun. Pada usia tersebut berkeringat lebih sedikit karena jumlah kelenjar keringat menurun. Berat badan cenderung bertambah akibat akumulasi lemak tubuh dan kehilangan tinggi badan karena penyusutan cakram intervertebral.
Kepadatan tulang biasanya mencapai puncaknya pada usia 20-an atau 30-an. Lepas dari usa tersebut, orang-orang biasanya mengalami kerusakan tulang. Kerusakan tulang makin cepat pada usia 50-an dan 60-an. Kerusakan itu dapat diperlambat dengan latihan aerobik, latihan daya tahan dengan beban, serta meningkatkan konsumsi kalsium dan vitamin C.Proporsi yang besar dari usia paruh baya dan bahkan orang dewasa yang lebih tua menunjukkan sedikit atau tidak sama sekali penurunan fungsi-fungsi organ

DAFTAR PUSTAKA
Santrock, 2002. Life-Span Development Perkembangan Manusia, Edisi ke lima, Buku I, Alih bahasa Achmad Chusairi. Jakarta, Erlangga
Santrock, 2002. Life-Span Development Perkembangan Manusia, Edisi ke lima, Buku II, Alih bahasa Achmad Chusairi. Jakarta, Erlangga




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI ATRIBUSI (1) : Teori Atribusi Harrold Kelley

Auto anamnesa dan Alo anamnesa