LANSIA (5) : Perubahan Perkembangan Spiritual Lansia



Hasil gambar untuk old person cartoon

Sebuah penelitian menyatakan bahwa lansia yang lebih dekat dengan agama menunjukkan tingkatan yang tinggi dalam hal kepuasan hidup, harga diri dan optimisme. Kebutuhan spiritual (keagamaan) sangat berperan memberikan ketenangan batiniah, khususnya bagi para Lansia. 

Rasulullah bersabda “semua penyakit ada obatnya kecuali penyakit tua”. Sehingga religiusitas atau penghayatan keagamaan besar pengaruhnya terhadap taraf kesehatan fisik maupun kesehatan mental, hal ini ditunjukan dengan  penelitian yang dilakukan oleh Hawari (1997), bahwa :
1.      Lanjut usia yang nonreligius angka kematiannya dua kali lebih besar daripada orang yang religius.
2.      Lanjut usia yang religius penyembuhan penyakitnya lebih cepat dibandingkan yang non religius.
3.      Lanjut usia yang religius lebih kebal dan tenang menghadapi operasi atau masalah hidup lainnya.
4.      Lanjut usia yang religius lebih kuat dan tabah menghadapi stres daripada yang nonreligius, sehingga gangguan mental emosional jauh lebih kecil.
5.      Lanjut usia yang religius tabah dan tenang menghadapi saat-saat terakhir (kematian) daripada yang nonreligius.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI ATRIBUSI (1) : Teori Atribusi Harrold Kelley

Auto anamnesa dan Alo anamnesa