PROKRASTINASI (6) : Faktor Penyebab Prokrastinasi menurut Batchelor
Prokrastinasi dapat disebebkan oleh berbagai faktor. Jika Aini dan
Mahardayani menyebutkan terdapat dua faktor penyebab prokrastinasi, maka Batchelor (2013) menyebutkan terdapat sebelas faktor. Kesebelas
faktor tersebut mencakup
perfeksionis, kecemasan, pencelaan
terhadap diri sendiri, toleransi
yang rendah pada rasa tidak nyaman, mencari kesenangan, tidak teraturnya waktu, ketidakteraturan lingkungan, pendekatan yang lemah terhadap tugas, kurangnya pernyataan yang tegas, permusuhan terhadap orang lain, serta stress dan kelelahan.
1) Perfeksionis
Seseorang
yang mengalami perfeksionis melakukan prokrastinasi karena takut jika tidak
akan mengerjakan tugas dengan
sempurna sehingga memunculkan perasaan
enggan untuk memulai tugasnya.
2) Kecemasan
Kecemasan pada
seseorang untuk menjadi sukses dapat menjadi penyebab seseorang melakukan
prokrastinasi untuk menghindari kegagalan yang dialami agar dapat sukses (Burka &
Yuen, 2008) .
Prokrastinasi
dilakukan seseorang untuk mengurangi
tingkat kecemasan yang dirasakannya (Tatan, 2012) .
3) Pencelaan
terhadap diri sendiri
Individu yang memandang
rendah dirinya cenderung menyalahkan dirinya ketika terjadi masalah dan
kurang kepercayaan diri
terhadap
masa depan yang lebih baik. Penilaian diri yang rendah terhadap dirinya
tersebut dapat mendasari terjadinya penundaan (Tatan, 2012) .
4) Toleransi yang rendah pada
rasa tidak nyaman
Individu
yang merasa tidak nyaman terhadap suatu pekerjaan akan melakukan prokrastinasi untuk mengurangi rasa
tidak nyaman yang dirasakan (Knaus, 2010) .
5) Mencari
kesenangan
Seseorang yang berada
dalam keadaan tidak menyenangkan cenderung melakukan prokrastinasi pada
tugasnya serta memilih untuk mencari hal lain yang lebih menyenangkan (Liling, Nurcahyo, & Tanojo, 2013).
6) Tidak
teraturnya waktu
Ketidakmampuan
individu dalam menentukan prioritas tugas untuk dikerjakan lebih dahulu dan
ketidakmampuan untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan dalam menyeselaikan
tugas dapat menyebabkan prokrastinasi dalam melakukan tugas yang dikerjakan (Knaus, 2010) .
7) Ketidakteraturan
lingkungan
Lingkungan yang kurang
kondusif sehingga banyak gangguan dalam mengerjakan tugas dapat mempersulit
individu untuk berkonsentrasi maka individu tersebut cenderung melalukan
penundaan yang menyebabkan tugas tidak dapat diselesaikan tepat waktu (Tatan, 2012) .
8)
Pendekatan yang lemah terhadap tugas
Individu cenderung
melakukan prokrastinasi akibat tidak mengetahui untuk harus mengawalai dari
mana serta bagaimana cara menyelesaikan tugas yang seharusnya dikerjakan (Tatan, 2012) .
9)
Kurangnya pernyataan yang tegas
Individu cenderung melakukan
penundaan akibat kurangnya rasa tegas dan komitmen terhadap tugas yang sedang dikerjakannya
sehingga saat merencanakan pekerjaan dapat mengabaikan rencana tersebut (Liling,
Nurcahyo, & Tanojo, 2013) .
10)
Permusuhan terhadap orang lain
Sikap permusuhan karena
adanya rasa marah atau tidak suka terhadap seseorang membuat individu menolak
mengerjakan suatu tugas yang berhubungan dengan orang tersebut sehingga memunculkan
prokrastinasi (Tatan, 2012) .
11)
Stress dan kelelahan
Individu yang merasa
memiliki banyak tuntutan dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari dapat
mengalami stess dan kelelahan. Stress dan kelelahan dapat diatasi atau dikurangi
dengan melakukan prokrastinasi (Knaus, 2010) .
DAFTAR PUSTAKA
Batchelor, D. (2013). How to be
a Good Private Investigator Paperback. United Stare of America: Xlibris
LLC.
Burka, J. B., & Yuen, L. M. (2008). Procrastinatio: Why You Do
It, What to Do About It NOW. Cambridge: Da Capo Press.
Knaus, W. (2010). End
Procrastination Now! McGraw-Hill Companies, Inc.
Liling, E. R., Nurcahyo, F. A.,
& Tanojo, K. L. (2013). Hubungan antara kecerdasan spiritual dengan
prokrastinasi pada mahasiswa tingkat akhir. Humanitas (Jurnal Psikologi
Indonesia), 59-72.
Tatan, Z. (2012). Analisis
Prokrastinasi Tugas Akhir/Skripsi. Kontribusi Pendidikan Matematika dan
Matematika dalam Membangun Karakter Guru dan Siswa (pp. 863-872).
Yogyakarta: UNY.
Komentar
Posting Komentar