Tunadaksa (D) : 1. Pengertian dan Penggolongan Tunadaksa
Tundaksa
adalah sebutan halus bagi orang atau anak yang memiliki kelainan fisik
khususnya anggota badan. Pengelompokan tunadaksa dibagi menurut klasifikasi
berikut:
1)
Ada
sebagian anak tunakdaksa yang
tergolong murni artinya hanya
memiliki kelainan fisik tanpa disertai gangguan mental / kecerdasan seperti
poliomylitis (kelayuan otot/sendi/tulang) dan cacat ortopedis lainnya (cacat
bentuk struktur tulang, cacat karena kelainan otot, sendi,dsb).
2)
Sedangkan golongan lain adalah tundaksa kombinasi adalah anak yang
memiliki kelainan fisik yang disertai gangguan mental seperti cerebal palsy
(CP).
Pendapat lain menggolongkan tunadaksa menjadi 3 golongan
yaitu:
1)
Tunadaksa taraf ringan (D) : yaitu tunadaksa
murni dan kombinasi yang pada umumnya mnegalami sedikit gangguan mental dan
kecerdasannya cenderung normal. Biasanya hanya memiliki kelaian anggota tubuh
saja seperti lumpuh, anggota tubuh kurang dan cacat fisik lainnya.
2)
Tunadaksa taraf sedang (D1): yaitu tuna
karena cacat bawaan, cerebral palsy ringan dan polio ringan. Umumnya kelompok
ini dialami dari tuna akibat cerebral palsy yang disertai dengan menurunnya
daya ingat walau tidak sampai jauh dibawah normal.
3)
Tunadaksa taraf berat (D2): yaitu tuna akibat
cerebral palsy berat dan ketunaan akibat infeksi, umumnya anak yang tergolong
kecacatan ini tergolong kelas debil, imbesil dan idiot.
Istilah kelumpuhan menurut kedokteran dibagi menurut
daerah kelumpuhannya seperti : kelumpuhan
sebelah badan (hemiparalise) dan kelumpuhan
kedua anggota gerak bawah ( paraparise).
Komentar
Posting Komentar