KECEMASAN BERKOMUNIKASI (3) : Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Berkomunikasi
Burgoon
(Lukmantoro, 2010 ) dalam penelitiannya menemukan beberapa sebab-sebab yang
memberi kontribusi terhadap munculnya ketidakinginan individu untuk
berkomunikasi dengan orang lain, yaitu:
a. Alienasi
sosial. Persoalan ini terjadi ketika seseorang tidak mampu mengadopsi
nilai-nilai
dan norma-norma kemasyarakatan. Individu tersebut dalam
kesehariannya masih mengembangkan perasaan gelisah (insecurity),
isolasi, dan perasaan tidak mempunyai kekuasaan (powerlessness).
b. Introversi.
merupakan aspek lain yang memberi kontribusi terhadap ketidakinginan seseorang
untuk berkomunikasi dengan orang lain, karena orang yang mempunyai sifat
tertutup (introvert) tidak menempatkan komunikasi sebagai medium interaksi
yang penting; dan karenanya komunikasi tidak cukup dibutuhkan oleh individu
yang berkepribadian tertutup.
c. Harga
diri (self-esteem). Harga diri merupakan satu bagian dari sindrom
ketidakinginan untuk berkomunikasi, karena individu yang mempunyai harga diri
yang rendah akan merasa khawatir orang lain memberi reaksi negatif kepadanya.
Akibatnya, ia kurang termotivasi untuk berkomunikasi karena ia merasa tidak
bisa untuk melakukannya.
Adler
dan Rodman (Apollo, 2007) mengemukakan sebab-sebab yang memunculkan kecemasan
berkomunikasi, yaitu:
a. Pengalaman
sebelumnya, merujuk pada karena adanya pengalaman komunikasi masa lalu yang
tidak menyenangkan.
b. Penguatan
(reinforcement), anak yang diberi
pengautan ketika dia diam dan tidak diberi penguatan ketika dia banyak bicara,
maka anak tersebut akan menjadi anak yang pendiam.
c. Skill acquisition, kecemasan
berkomunikasi muncul dikarenakan kegagalan dalam mengembangkan keterampilan
berkomunikasi.
d. Modelling, kecemasan berkomunikasi
terjadi karena proses imitasi atau meniru.
Berdasarkan
uraian di atas, dapat disimpulkan bakwa faktor-faktor yang mempengaruhi
kecemasan berkomunikasi adalah perasaan tersisih yang dikarenakan
ketidakmampuan mengadopsi nilai-niai kemasyarakatan, introversi, harga diri,
pengelaman sebelumnya, penguatan, keterampilan komunikasi yang kurang, dan modelling.
Komentar
Posting Komentar